Senin, 06 April 2009

Komponen AC

Komponen utama dari AC adalah filter, power cord, evaporator dan condenser coils, switch, thermostat, drain, dan fan perlu dilakukan perawatan secara rutin.

Filter:

Fungsi dari filter adalah untuk menyaring debu, dan biasanya mudah dilepas dan dibersihkan. Lepaskan filter dari AC unit dan cuci dengan air sabun, setelah itu keringkan. bila sudah kering pasang kembali.


Power cord (colokan):

Power cord berguna untuk menghubungkan antara AC dengan jaringan listrik dirumah. Kemungkinan power cord rusak/lemah bisa terjadi, karena AC merupakan motor sehingga memungkinkan timbul panas ada power cord jika tidak sesuai spesifikasi.


Evaporator dan condenser coils:

Untuk window unit evaporator menghadap ke dalam ruangan sedangkan condenser menghadap keluar. Sedangkan untuk split evaporator di indoor unit dan condenser di outdoor unit. Sebaiknya sering-sering membersihkan evaporator ketika membersihkan filternya karena ketika debu nya sudah menumpuk maka akan mengurangi efisiensi kerja pendinginan dari evaporator tersebut.

Cara membersihkan dengan menggunakan sikat yang halus, ingat yang halus, karena jika tidak akan merusak elemennya. atau bisa juga menggunakan blower/angin. Jika sudah cukup banyak bisa juga menggunakan sedikit air agar mudah membersihkan.

ingat ketika mengerjakan ini, kondisi AC harus dalam keadaan mati untuk menghindari kontak listrik!


Switch:

Pastikan switch bekerja baik seoerti dengan power cord kadang bisa panas.


Thermostat:

Thermostat biasanya terletak didekat kontrol panel dari AC, pastikan thermostat berfungsi karena ini adalah yang mengatur suhu dan kerja dari AC


Drain:

Drain merupakan buangan dari AC karena terjaid kondensasi. Pastikan posisi AC untuk tipe split selevel atau memudahkan air untuk mengalir ke drain.

Kadang terjadi mampet di drain, sehingga patut di cek ketika membersihkan evaporator, semprot dengan angin bila perlu.


Fan (kipas):

Bersihkan baling-baling kipas dari debu dan cek baut nya apakah masih kencang atau tidak.


Motor dan kompresor:

Cek apakah motor dan kompressor bekerja dengan baik, dengan cara menyentuk pipa tembaga masukan dan keluran dari kompresor. jika masukan kompressor panas dan keluran dingin artinya kompresor bekerja normal. Jika tidak bekerja panggillah teknisi untuk mengecek dan memperbaikinya

Kondensor

Kondensor merupakan alat penukar panas yang berguna untuk mendinginkan uap refrigerant dari kompressor agar dapat mengembun menjadi cairan. Pada saat pengembunan ini, refrigerant mengeluarkan sejumlah kalori (panas pengembunan) yang mana panas ini diterima oleh media pendingin di dalam kondensor. coils

Kompresor

1. Kompressor
Kompressor adalah alat yang digunakan untuk menghisap uap refrigerant dan mengkompresinya sehingga tekanan uap refrigerant naik sampai ke tekanan yang diperlukan untuk pengembunan (kondensasi) uap regrigerant di dalam kondensor.

Kompressor ini digerakkan oleh sumber tenaga dari mesin penggerak, seperti:
• Motor listrik
• Motor bakar
• Diesel
• Mesin uap Radiator
• Turbin gas
Pada kompressor, berlaku persamaan neraca energi;

Karena kompressi, fluida kerja (uap refrigerant) terkompressi menjadi naik entalpinya (H2 > H ), sehingga dapat dikatakan energi dari sumber digunakan untuk menaikkan entalpi fluida kerja.

Evaporator Pendingin Dan Katup Ekspansi

refrigent menyerap panas dalam ruangan melalui kumparan pendingin dan kipas evaporator meniupkan udara dingin ke dalam ruangan. Refrigent dalam evaporator mulai berubah kembali menjadi uap bertekanan rendah, tapi masih mengandung sedikit cairan. Campuran refrigent kemudian masuk ke akumulator / pengering. Ini juga dapat berlaku seperti mulut/orifice kedua bagi cairan yang berubah menjadi uap bertekanan rendah yang murni, sebelum melalui kompresor untuk memperoleh tekanan dan beredar dalam sistem lagi. Biasanya, evaporator dipasangi silikon yang berfungsi untuk menyerap kelembapan dari refrigent.Katup ekspansi, merupakan komponen terpenting dari sistem. Ini dirancang untuk mengontrol aliran cairan pendingin melalui katup orifice yang merubah wujud cairan menjadi uap ketika zat pendingin meninggalkan katup pemuaian dan memasuki evaporator/pendingin

refrigran

Produksi refrigerant hidrokarbon, bernama Musi Cool (MC), yang ramah lingkungan ini merupakan bagian dari komitmen Pertamina dalam menghasilkan produk ramah lingkungan. "Langkah pro aktif ini juga merupakan upaya perusahaan dalam mematuhi peraturan pemerintah mengenai lingkungan," paparnya. Keunggulan lain dari MC adalah aman bagi konsumen.Lebih lanjut Taryono menjelaskan bahwa MC dapat digunakan untuk AC (window/split), AC mobil, lemari es, dan water dispenser tanpa perlu melakukan penggantian komponen saat peralihan dari tipe refrigeran sebelumnya (CFC). "Jenis produk MC sudah disesuaikan dengan produk sebelumnya sehingga tidak merepotkan konsumen," ungkapnya.

Senin, 30 Maret 2009

refrigran

Refrigran Teknologi Mesin Refrigerasi saat ini banyak digunakan masyarakat baik untuk peningkatan kualitas dan kenyamanan hidup maupun hal-hal esensial penunjang kehidupan manusia.Metode servis ini diberikan khusus kepada para teknisi servis mesin refrigerasi.Metode servis mesin refrigerasi yang berwawasan lingkungan dibantu dengan menggunakan beberapa peralatan servis seperti tang penusuk, selang penghubung, dan mesin 3R (Recovery, Recycling, Recharging) dan sebagainya.Penggunaan sistem tata udara (air conditioning system,
AC) adalah untuk mendapatkan kualitas udara dalam
ruangan yang nyaman dan sehat.